Senin, 24 Juni 2013

Pengembangan Strategi Konservasi Di Kepulauan Raja Ampat

Laporan Lokakarya Multipihak, Misool Timur, Papua, 11-13 Desember 2003
Muhammad Farid, Ricardo F Tapilatu, Abner Korwa, Jufri Macap, Yoris Omkarsba, J. Becky Rahawarin ; Fachruddin M. Mangujaya dan Amalia Firman (editors)

Jakarta : CI Indonesia, 2004
59 halaman


Kabupaten Raja Ampat merupakan kabupaten baru dibentuk dari hasil kebijakan pemekaran pemerintah. Dengan dideklarasikannya kabupaten ini, kewenangan daerah untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat dan pembangunan termasuk pelestarian alam dilakukan atas prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.


Laporan ini memaparkan hasil lokakarya tentang keanekekaragaman hayati dan kualitas ekosistem, ekosistem daratan dan ancaman yang dihadapi, serta aspek-aspek sosio-ekonomi termasuk adat masyarakat setempat dalam memanfaatkan sumberdaya alam.

Keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi dikepulauan Raja Ampat terancam oleh eksploitasi destruktif dan tidak lestari. Oleh karena itu diperlukan kerjasama untuk menyusun strategi konservasi dari semua stake holder (pemangku kepentingan) di wilayah ini.

Buku laporan ini berisi tentang latar belakang, tujuan, dan proses lokakarya multipihak di Misool Timur Selatan, Papua 11-13 Desember 2003. Buku ini juga berisi tentang foto-foto keanekaragaman hayati laut kawasan ini.


Sumber :
http://www.conservation.org/global/indonesia/publikasi/Pages/StrategiKonservasiRajaAmpat.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar